10 Virus Komputer yang paling Merusak
1. MyDoom – Kerugian $ 38.000.000.000
Mulai menyerang tanggal 1 Februari 2004, virus ini membuat backdoor di
OS. Pertama kali tanggal 1 itu mulai DDoS. Kedua, tanggal 12 Feb, virus
ini berhenti menyebar dan mulai buat backdoors. MyDoom menyebar via
email, selain itu selalu search di search engines, seperti Google mulai
menerima jutaan permintaan pencarian dan bikin lambat sampai akhirnya
crash. Gara-gara MyDoom, Senator US Chuck Schumer mengajukan pembuatan
National Virus Response Center.
2. Sobig.F – Kerugian $ 37.000.000.000
Virus komputer ini menyebabkan kerugian miliaran dolar dengan
mengulur-ulur atau benar-benar menabrak gateway Internet dan server
email, sehingga tanpa ampun memperlambat akses internet global. Virus
Ini dapat mengirim lebih dari satu juta salinan dari dirinya sendiri
hanya dalam beberapa jam. Pada September 2003, virus ini telah diprogram
untuk menonaktifkan dirinya sendiri. Dan akhirnya virus ini berhenti
mengancam dunia dengan sendirinya.
3. ILOVEYOU – Kerugian $ 15.000.000.000
Worm ini berasal dari Manila, Filipina pada tanggal 4 Mei 2000 dan
menyebar ke seluruh dunia dalam satu hari, pindah ke Hong Kong, kemudian
ke Eropa dan Amerika Serikat, menyebabkan kerugian ekonomi sekitar $
5,5 miliar dalam jangka waktu kurang dari 2 minggu. Pada tahun 2000, 50
juta orang telah melapor terinfeksi virus ini. Dalam rangka untuk
membebaskan diri dari virus ini, Pentagon, CIA, dan Parlemen Inggris
harus menutup sistem email mereka;. Seperti yang dilakukan kebanyakan
perusahaan besar dunia.
Worm ini menimpa file penting – file musik, file multimedia, dan banyak
lagi – dengan salinan dirinya. Virus ini juga mengirim worm ke lima
puluh orang pertama dalam daftar buku teman. Karena ditulis dalam Visual
Basic Script dan dihubungkan dengan Buku Alamat Windows Outlook, worm
ini hanya mempengaruhi komputer yang menjalankan sistem operasi
Microsoft Windows.
4. Conficker: Kerugian $ 9.100.000.000
Conficker (juga disebut Downup, Downandup dan Kido) adalah worm yang
muncul pada Oktober 2008. Conficker menyerang Windows dan paling banyak
ditemui dalam Windows XP. Microsoft merilis patch untuk menghentikan
worm ini pada tanggal 15 Oktober 2008. Heinz Heise memperkirakan
Conficker telah menginfeksi 2.5 juta PC pada 15 Januari 2009, sementara
The Guardian memperkirakan 3.5 juta PC terinfeksi.Pada 16 Januari 2009,
worm ini telah menginfeksi hampir 9 juta PC, dan menjadikannya salah
satu infeksi virus yang paling cepat menyebar dalam waktu singkat.
5. Code Red – Kerugian $ 2.000.000.000
Tidak seperti virus lain, ini adalah virus yang ditargetkan agar
komputer menjalankan Microsoft IIS (Internet Information Server) Web
Server, dan mengeksploitasi bug dalam perangkat lunak. Setelah komputer
telah terinfeksi, virus ini akan memodifikasi situs yang diakses dan
menampilkan pesan “Welcome to http://www.worm.com! Hacked oleh Cina “Lalu!,
Nanti virus ini akan mencari komputer lain untuk menjalankan software
web server dan melakukan hal yang sama. Setelah sekitar dua minggu
menginfeksi, virus ini diprogram untuk memulai DDoS (Distributed Denial
of Service) serangan pada situs-situs tertentu, termasuk server Gedung
Putih.
6. Virus Melissa – Kerugian $ 1.200.000.000
Dibikin tahun 1999 oleh David L Smith, basicnya Microsoft Word macro.
Menyebar via email dengan dokumen “Here is that document you asked for,
don’t show it to anybodey else.” Virus ini juga telah menginfeksi sampai
20% pemilik komputer di seluruh dunia. Bila sampai dibuka, virus akan
mereplikasi dan otomatis terkirim ke top 50 di address book email Anda.
Smith dipenjara 20 bulan karena ulahnya dan didenda $5000 serta dilarang
mengakses komputer tanpa pengawasan.
7. SQL Slammer – Kerugian $ 750.000.000
SQL Slammer adalah virus peringkat 7 yang paling merusak dalam daftar
ini. Muncul pada Januari 2003, menyebar cepat lewat internet. Waktu itu
virus ini sempat membuat layanan ATM Bank Amerika crash, hancurnya
layanan 911 Seattle, dan Continental Airlines membatalkan beberapa
penerbangan karena error check in dan ticketing.
8. Sasser – Kerugian $ 500.000.000
Sasser adalah virus komputer yang cukup rumit yang mampu melumpuhkan
ribuan komputer. Virus ini dibuat oleh seorang mahasiswa berumur 17
tahun di Jerman pada tahun 2004. Sasser tidak menyebar melalui email,
dan tidak memerlukan campur tangan manusia untuk menginfeksi sebuah
komputer. Virus ini menginfeksi komputer dengan memanfaatkan kerentanan
yang hadir di kedua mesin Windows 2000 dan Windows XP, yang dikenal
sebagai mengeksploitasi (Remote Procedure Call) RPC – kerentanan yang
sama yang digunakan oleh virus Blaster.
Sasser berhasil menginfeksi dan mematikan ribuan jaringan komputer hanya
dalam hitungan hari. Setelah menginfeksi komputer, virus ini diprogram
untuk mengakses internet untuk mencari mesin rentan lainnya sehingga
dapat menginfeksi komputer lainnya.
9. Blaster – Kerugian $ 320.000.000
Virus Blaster adalah sebuah malware kompleks yang menyebar sendiri tanpa
melalui email, tetapi melalui kerentanan pengamanan baik di sistem
Windows 2000 dan Windows XP. Ini perangkat lunak berbahaya yang
terdeteksi pada pertengahan-2003 dan pada saat itu telah menginfeksi
ratusan ribu komputer.
Setelah komputer terinfeksi, virus ini menampilkan sebuah kotak pesan
yang menunjukkan bahwa sistem akan menutup dalam beberapa menit. Ia juga
diprogram untuk meluncurkan serangan DDoS ke server yang dijalankan
oleh Microsoft pada April 2003. Didalam kode virus ini juga ditemukan
pesan tersembunyi untuk pendiri Microsoft Bill Gates yang berbunyi “Billy Gates, mengapa Anda membuat ini terjadi? Berhentilah membuat uang, dan memperbaiki perangkat lunak Anda! ”
10. CIH – Kerugian $ 80.000.000
Virus ini dianggap salah satu virus yang paling berbahaya dan paling
merusak yang pernah ada karena memiliki kemampuan untuk tetap tidak
terdeteksi dalam memori komputer, dan menginfeksi setiap aplikasi yang
dijalankan. Pertama kali dirilis pada tahun 1998, virus CIH file
executable menginfeksi mulai dari sistem operasi Windows 95, 98, sampai
windows ME.
Virus ini juga sengaja didistribusikan oleh vendor perangkat lunak, yang
memberikan kontribusi besar untuk menginfeksi komputer. Apa yang
membuat virus ini berbahaya adalah bahwa ia memiliki tanggal pemicu.
Setelah tanggal itu tercapai, hal itu menimpa file pada hard drive dan
menghancurkan semua isi file.
CIH juga memiliki kemampuan untuk menimpa BIOS dari komputer untuk
mencegah boot up. Virus ini juga dikenal sebagai virus Chernobyl karena
beberapa varian yang ditetapkan untuk menghancurkan data di komputer
yang bertepatan dengan kecelakaan pembangkit tenaga nuklir.
Referensi: wildammo/wikipedia
10 Virus Komputer Paling Berbahaya Tahun 2012
10 Virus Komputer Paling
Berbahaya Tahun 2012
10 Jenis Virus Komputer Yang Paling Berbahaya
1. Stuxnet, merupakan salah satu virus yang cukup heboh karena efek yang cukup nyata. Dengan membuat space hardisk korban menjadi habis sehingga memunculkan peringatan “Low Disk Space”. Hal ini karena Stuxnet membuat file sampah berukuran besar yang terus membengkak.
2. Ramnit, merupakan salah satu virus yang telah sukses menggantikan peran Sality di awal tahun 2011 dalam menginfeksi komputer dan file executable. Sejak Januari hingga saat ini, sudah banyak komputer yang telah terinfeksi virus ini.
Selain Ramnit virus lain yang menyebar di awal tahun 2011 yaitu Webmoner dan FontAgent.
3. Webmoner, virus ini memiliki kemiripan dengan Ramnit yaitu membuat 4 file shortcut, tetapi file virus pemicunya justru memiliki extension sys yaitu file mso.sys.
4. Sedangkan FontAgent juga memiliki file shortcut, hanya saja file virus pemicunya justru memiliki extension fon (Font file) seperti setup50045.fon atau setup50039.fon.
Demam Facebook juga ikut merambah metode penyerangan virus di tahun 2011 ini. Dengan memanfaatkan fungsi status dan Facebook Chat, banyak hal yang terjadi seperti pishing, celah XSS, scam, hingga penyebaran malware.
5. Kolab, merupakan virus Facebook Chat yang cukup heboh karena memiliki kemampuan metamorphic. Setiap malware yang disebarkan melalui FB Chat, walaupun memiliki ukuran dan nama yang sama, tetapi justru memiliki algoritma hash yang berbeda.
Selain itu, Kolab memanfaatkan teknik FakeURL (link palsu) seolah-olah pengguna komputer mendownload file gambar (JPG), padahal yang diunduh adalah virus.
6. FakeAV, salah satu virus yang cukup terkenal sejak 2 tahun lalu juga tidak mau kalah di tahun ini. Tercatat 2 artikel telah dipublish oleh Vaksincom terhadap serangan varian malware ini.
FakeAV merupakan virus yang menggunakan metode aplikasi keamanan palsu (antivirus palsu) untuk mengelabui pengguna komputer dengan notifikasi dan pesan-pesan bahwa komputer telah terinfeksi virus dan meminta pengguna komputer untuk mengaktifkan antivirus palsu tersebut dengan cara melakukan pembayaran online.
7. Slugin, salah satu varian virus yang menyebarkan spam juga ikut meramaikan persaingan di tahun 2011. Jika di tahun-tahun sebelumnya ada Virut, maka tahun ini Slugin menjadi biang dari penyebaran spam yang tidak jelas.
Dengan memanfaatkan akun email pengguna komputer yang terinfeksi, maka Slugin mengirimkan spam kepada kontak-kontak yang dimiliki oleh pengguna komputer tersebut.
8. BitCoinMiner/DorkBot, inilah trojan Zbot pencari uang yang cukup handal. Dengan adanya mata uang digital, dan adanya pula program bisnis penghasil uang dengan cara menambang (bitcoin mining), pembuat virus menjadikan hal ini sebagai salah satu cara yang cukup praktis.
Dengan melakukan BitCoin Mining pada ribuan komputer terinfeksi, maka akan dengan mudah menghasilkan uang yang cukup banyak. BitCoinMiner sendiri memiliki 2 varian virus yang pertama menggunakan icon abjad pada file virus sebagai penyebaran.
Sedangkan varian kedua menggunakan metode dari Kolab dengan menyebarkan file virus melalui Facebook Chat. File tersebut pun berbeda, karena menggunakan icon wanita sexy untuk menarik perhatian.
9. MacSecurity, varian virus ini cukup heboh di pertengahan tahun 2011 karena memiliki 5 varian yang berbeda tetapi sama yaitu MacDefender, MacGuard, MacProtector, MacShield dan MacSecurity.
Memiliki karakter yang sama seperti FakeAV yang berjalan di Windows, MacSecurity mengelabui pengguna komputer dengan notifikasi dan pesan-pesan bahwa komputer telah terinfeksi virus dan meminta pengguna komputer untuk mengaktifkan antivirus palsu tersebut dengan cara melakukan pembayaran online.
10. Virus Android, bak menggantikan peran dari Windows Mobile, Android di tahun ini cukup meroket dan bahkan hampir setiap hari banyak aplikasi yang dibuat khusus untuk sistem operasi tersebut.
Tetapi justru hal tersebut menjadi buah simalakama karena di antara jutaan aplikasi itu merupakan virus jejadian. Di awali dari trojan Android.
Plankton yang menyerang menggunakan nama aplikasi game Angry Birds, hingga Android.Gongfu, Android.Wukong, Android.SmsSend dan Android.DreamExploid yang banyak menyerang aplikasi-aplikasi, terutama game. jadi berhati-hatilah dalam mendownload game.
Serangan
virus merupakan salah satu hal yang sangat tidak diinginkan dalam
komputer, selain dapat menghilangkan file maupun aplikasi pada komputer,
virus juga dapat membuat komputer tidak bisa bertahan lama (rusak).
Berikut ini adalah daftar sepuluh jenis virus komputer yang paling
berbahaya.
1. Discusx.vbs
Virus
VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan
mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive
flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan
System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan
mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET
LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.
2. Reva.vbs
Lagi,
virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa
pembaca. Ia akan mencoba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer
Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat
file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan
mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situs
http://www.arrahmah.com.
3. XFly
PC
Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan
XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat
menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes
tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp
atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon
yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih mempersulit user awam dalam
mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet
Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat
memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default
browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00,
virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari
si pembuat virus.
4. Explorea
Virus
yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran
sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder
standar Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang
Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa
extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi,
disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat
membuka System Properties.
5. Gen.FFE
Gen.FFE
atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu
program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program
ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian
baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar
folder standar bawaan Windows. Ia pun akan memblokir akses ke Task
Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start
Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila
terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut
akan segera ditutup olehnya.
6. Hampa
Virus
yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini
memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak
sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File
System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak
dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi
oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat
virus.
7. Raider.vbs
Virus
jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus
dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang bisa
dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun
memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama
sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value
seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut
kali pertama terinfeksi.
8. ForrisWaitme
Virus
yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder
standar Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah
menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder
Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan
masih ada yang lainnya.
9. Pray
Virus
lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari
virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk
varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer
terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut
menunjukan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini
akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.
10. Rian.vbs
Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk
10 Virus Komputer Paling "Rajin" di Indonesia
Menurut Harian Koran Kompas
JAKARTA, KOMPAS.com - Virus-virus komputer yang beredar di jagat digital Indonesia dilaporkan sedikit menjinak, pada bulan Juli yang lalu."Selama Juli 2012 memang relatif tidak ada malware istimewa yang mampu menginfeksi demikian hebat di Indonesia. Virus DNS Changer pun sebarannya sangat kecil dan tidak terbukti seperti yang digembar-gemborkan," kata Yudhi Kukuh, Technical Consultant ESET Indonesia dalam rilis tertulis yang diterima KompasTekno. Virus-virus muka lama masih, seperti Ramnit dan Sality masih mendominasi dan masih banyak menginfeksi komputer di Indonesia. Meski demikian, Yudhi menyarankan pengguna komputer di Indonesia untuk selalu meng- update aplikasi antivirus karena sekali terkena virus, akan perlu banyak usaha untuk menanganinya.
Pada Juli lalu juga terjadi pergeseran konstelasi di 10 besar malware yang terdeteksi selama bulan Juli.
Berikut, adalah 10 malware yang paling banyak terdeteksi atau paling rajin menjangkiti komputer pengguna di Indonesia, selama bulan Juli 2012.
1. WIN32/Ramnit.A
Virus yang dikenal bandel, dan membuat pengguna internet terganggu. Hingga bulan Juli lalu cukup banyak laporan komputer yang diserang oleh Ramnit. Setelah mengalami penurunan di bulan-bulan sebelumnya, Ramnit kembali bertengger di puncak sejak Mei lalu hingga Juli ini. Virus berjenis trojan ini relatif aktif dalam penyebarannya.
2. LNK/Autostart.A
LNK/Autostart.A adalah nama lain Win32/CplLnk.A, yaitu threat yang dibuat secara khusus, atau malware shortcut yang memanfaatkan celah, dan belakangan ini juga dimanfaatkan oleh varian-varian dari Win32/Stuxnet.
Ketika user membuka sebuah folder yang berisi malware shortcut dengan menggunakan aplikasi yang menampilkan shortcut icon, maka malware tersebut akan aktif secara otomatis.
Malware berkategori worm ini sempat menghebohkan, setelah kembali aktif selama beberapa hari dan terdeteksi di Amerika Serikat dan Iran. Dampak serangan worm in meluas di beberapa negara besar yaitu 58% di Amerika Serikat, 30% Iran, 4% lebih Rusia.
3. Win32/Ramnit.F
Malware berjenis trojan ini mampu meng-copy dirinya yang akan memenuhi hard drive komputer yang terinfeksi. Virus ini biasanya bersembunyi di dalam aplikasi Office, bahkan game.
Dengan kemampuannya membuka firewall dan menyamar menjadi program palsu ntuk mengumpulkan data penting seperti data transaksi, data keuangan sehingga sanagat dianjurkan untuk segera menghapus jika ditemukan adanya indikasi virus Win32/Ramnit.F ini karena potensial menghambat kerja komputer dan merusak data yang tersimpan di dalamnya.
4. Win32/Sality.NBA
Win32.Sality.NBA adalah salah satu program jahat ilegal yang ada pada Windows. Program tersebut mampu mangambil alih resource system dan memperlambat kinerja komputer.
Beberapa program sejenis seringkali muncul dalam bentuk pesan-pesan maupun banner iklan sehingga mengganggu proses kerja. Sementara itu, malware juga merusak data yang tersimpan didalam komputer.
5. Win32/Somoto.A
Sebuah program komputer dalam bentuk adware yang berbahaya. Modusnya tampil sebagai iklan, user yang tidak waspada akan meng-klik dan seketika itu juga malware Win32/Somoto.A akan menginstall malware didalam komputer korban.
Setelah berada di dalam, Somoto.A selalu memunculkan pop-up banner. Malware ini akan selalu terintegrasi dengan bugs komputer lain seperti keylogger, backdoors, dll.
Pekerjaan utama dari malware ini sebenarnya adalah merekam semua aktifitas online korban dan mengirimkan data penting korban ke komputer lain tanpa diketahui oleh si korban.
6. HTML/Iframe.B.Gen
Adalah sejenis trojan yang berbahaya, dan mampu membajak komputer berbasis Windows lalu menginstall backdoor di komputer tersebut.
Html/Iframe.B.Gen mampu mematikan software antivirus, sekaligus memonitor aktivitas browsing user, bahkan menghapus registry entries.
Kehadiran malware ini juga bisa mengakibatkan sistem operasi pada komputer tidak mampu bekerja sama sekali sehingga sangat membahayakan keamanan semua data yang tersimpan didalam komputer.
7. Win32/Ramnit.H
Malware yang memanfaatkan security flaws agar hacker pengendalinya bisa masuk dan mengambil alih komputer yang menjadi target melalui koneksi jaringan.
Ramnit.H adalah malware berjenis trojan, dimana setelah berada di dalam komputer, ia akan mengirimkan file-file berbahaya, dan melakukan aktifitas tertentu, yang berdampak pada mandeknya kinerja komputer hanya dengan menambahkan entri file ke sistem registry dan sistem operasi.
Ramnit.H juga mampu memonitor aktifitas online korban, kemudian mencuri data-data keuangan seperti data kartu kredit, password, user name. Malware ini juga mampu mematikan sistem keamanan.
8. INF/Autorun.gen
Deteksi terhadap INF/Autorun.Gen digunakan untuk menguraikan serangkaian malware yang menggunakan file autorun sebagai cara untuk mengkonfirmasi komputer-PC target yang berhasil diserang.
File tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu mengeksekusi program saat perangkat bergerak (misal USB flash Disk dan perangkat lain yang sejenis diakses oleh user yang menggunakan PC berbasis Windows).
9. Win32/Virut.NBP
Win32/Virut.NBP adalah polymorphic file infector, yang terhubung dengan jaringan IRC dan dapat dikontrol dari jarak jauh.
Malware tersebut menyerang Executable file. Oleh sebab itu saat terinstall, Win32/Virut.NBP akan langsung mencari executable file dengan ekstensi .exe dan .scr.
Operasi yang dilakukan setelah terinstall adalah mengirimakan data dan perintah dari remote computer atau dari Internet. Selanjutnya remote computer akan berkomunikasi dengan server yang menggunakan IRC protocol, yaitu irc.zief.pl dan proxim.ircgalaxy.pl
10. LNK/Exploit.CVE-2010-2568
LNK/Exploit.CVE-2010-2568 adalah hasil deteksi generik untuk malware shortcut files yang dirancang khusus sehingga mampu masuk melalui celah pada Windows.
Celah CVE-2010-2568 adalah yang umum dimasuki oleh trojan dan biasanya menjadi satu bagian dari malware lain yang ikut masuk melalui celah Windows tersebut. Meski update Windows telah dilakukan untuk menambal celah CVE-2010-2568, upaya untuk memanfaatkan celah tersebut masih tetap berjalan dengan cara menjadi bagian dari bots maupun bagian dari malware lainnya dengan modus menjadi vektor infeksi.
widihh asli nih gan virus sangat sangat merugikan banget yah.... Nice share infonya gan..
ReplyDeleteKunjungi website saya Naliyana
dan website Kampus saya Atma Luhur